Voli di MIN 6 Pangandaran: Wadah Pembinaan dan Prestasi Sejak Usia Dini
Edukasi31/07/2025• Oleh: Admin Desa

Voli di MIN 6 Pangandaran: Wadah Pembinaan dan Prestasi Sejak Usia Dini

(Penulis: Vikry Khoiri, Fara Maulida Ajmala) - Di balik semaraknya dunia olahraga sekolah dasar di Kabupaten Pangandaran, terselip cerita tentang semangat, konsistensi, dan pembinaan jangka panjang yang lahir dari sebuah ekstrakurikuler sederhana, yakni volleyball di MIN 6 Pangandaran. Olahraga ini tak hanya menjadi pilihan kegiatan siswa, tetapi juga telah melahirkan berbagai prestasi membanggakan di tingkat daerah hingga menjadi pintu gerbang ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Bapak Heryadi Arief Sugiarto yang akrab disapa “Pak Her” adalah guru olahraga yang telah mengabdi di sekolah tersebut sejak tahun 2012. Beliau menyampaikan, “Dari awal saya ke sini, voli sudah ada, sudah dieskulkan.” Sejak saat itu, latihan voli dilaksanakan secara rutin setiap hari Selasa, Kamis, dan Jumat, dan terbuka untuk seluruh siswa dari berbagai jenjang kelas.

"Antusiasme siswa terhadap kegiatan voli cukup tinggi. Hal ini sejalan dengan tren minat siswa terhadap voli yang cenderung meningkat beberapa tahun terakhir. Saat ini, terdapat sekitar 30 siswa aktif yang mengikuti latihan. Meskipun tidak bersifat wajib, banyak siswa yang secara sukarela mengikuti kegiatan ini yang tidak hanya menjadi wadah pengembangan fisik, tetapi juga menjadi sarana untuk menanamkan kedisiplinan dan semangat berprestasi. Latihan dimulai dari teknik dasar seperti passing bawah, passing atas, servis, hingga teknik lanjutan seperti smash. “Latihan awalnya ya mungkin teknik dasar aja, nanti kalau udah bisa passing, baru ke serve, lalu ke smash.” Jelas beliau. Anak-anak dilatih secara bertahap sesuai kemampuannya, dan biasanya diperlukan waktu sekitar dua tahun latihan rutin untuk benar-benar menguasai permainan. Tantangan dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak lepas dari motivasi anak-anak yang kadang berubah-ubah. “Anak-anak usia tingkat dasar itu kan hobinya masih labil. Hari ini senang voli, besok bisa berubah. Nah itu tantangannya.” Untuk itu, beliau menekankan pentingnya pendekatan yang menyenangkan dan membangun kedekatan emosional agar anak-anak tetap termotivasi."

Di tengah tantangan tersebut, prestasi menjadi bukti keberhasilan program ini. Sejak dibina oleh Pak Her, tim voli MIN 6 secara konsisten meraih juara di tingkat kabupaten. “Alhamdulillah, semenjak 2012 kita konsisten juara di tingkat kabupaten.” Ucapnya bangga. Lebih jauh, voli juga telah membuka peluang bagi siswa untuk meniti prestasi hingga ke jenjang lebih tinggi, bahkan memperoleh beasiswa. Dengan segala pencapaian yang telah diraih, Pak Heriadi tetap menyimpan harapan besar untuk masa depan voli di MIN 6 Pangandaran. “Harapannya sih anak-anak konsisten ya, Mas, Mbak. Supaya voli ini bisa jadi jalan masa depan mereka.” Ucapnya. Beliau berharap agar anak-anak yang memiliki potensi terus dibina dan difasilitasi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi, baik di tingkat SMP, SMA, maupun perguruan tinggi nantinya. Cerita voli di MIN 6 Pangandaran menjadi contoh nyata bagaimana sebuah kegiatan ekstrakurikuler yang dikelola dengan niat dan konsistensi bisa berkembang menjadi jalur prestasi, bahkan menjadi sarana untuk menggapai cita-cita. Tidak hanya menjadi aktivitas fisik, voli telah menjadi ruang tumbuh bagi generasi muda untuk belajar tentang disiplin, kerja sama, dan semangat pantang menyerah sejak usia dini.