Inovasi Digital untuk Petani Purbahayu: SI MARLIN dan Lentera Desa sebagai Pilar Inovasi untuk Petani

(Penulis: Alifia) - Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran terus berinovasi dalam mendukung kesejahteraan petani melalui pemanfaatan teknologi digital, salah satunya lewat aplikasi SI MARLIN (Sistem Informasi Perlindungan Petani). Aplikasi ini memungkinkan petani melaporkan kendala seperti serangan hama atau kelangkaan pupuk secara langsung, yang kemudian ditindaklanjuti oleh petugas lapangan secara cepat. Fitur lain yang ditawarkan antara lain pengajuan subsidi BBM, asuransi tani, dan pendataan mandiri. Meski digital, SI MARLIN tetap inklusif karena dapat diakses melalui ponsel keluarga petani jika mereka tidak memiliki perangkat pribadi.

Di sisi lain, platform Lentera Desa hadir sebagai ruang belajar digital bagi petani di bidang agrokompleks. Inisiatif yang digagas bersama Fakultas Pertanian UGM ini menyediakan forum tanya jawab, artikel edukasi, pencatatan tani, info cuaca, hingga koneksi pasar. Dengan pendekatan berbasis komunitas, Lentera Desa mendorong kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antarpetani, sekaligus menjadi contoh keberhasilan integrasi teknologi dan kearifan lokal dalam meningkatkan kapasitas sumber daya petani.

Kedua inovasi ini menjadi pilar penting menuju ekosistem pertanian digital yang inklusif dan adaptif. SI MARLIN mempercepat layanan dan perlindungan petani, sedangkan Lentera Desa membangun budaya belajar dan berbagi di kalangan petani. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat ini menunjukkan bahwa transformasi digital bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan nyata untuk menciptakan pertanian berkelanjutan yang tangguh menghadapi tantangan masa depan.